Salah satu metode yang paling sederhana untuk meningkatkan optimasi mesin pencari adalah dengan melihat cara memberi nama file. Anda harus memikirkan apa yang diinginkan untuk dimasukkan ke dalam halaman web dan kemudian memberikan nama file yang relevan ke halaman itu.

Coba saja berikan kata kunci apapun di mesin pencari Google dan anda akan menemukan nama file yang disorot dengan kata kunci yang telah anda berikan. Ini membuktikan bahwa nama file anda harus memiliki kata kunci yang sesuai.

Gaya Penamaan File

• Nama filenya sebaiknya pendek dan deskriptif.
• Selalu baik menggunakan kata kunci yang sama dalam nama file dan juga judul halaman.
• Jangan gunakan nama file seperti layanan.htm atau lokasi.htm karena mereka generik. Gunakan nama layanan yang sebenarnya dalam nama file anda seperti jasa-seo.htm.
• Jangan gunakan lebih dari 3-4 kata dalam nama file.
• Pisahkan kata kunci dengan tanda hubung(-) dan bukan garis bawah(_).
• Cobalah untuk menggunakan 2 kata kunci jika memungkinkan.

Contoh nama file yang baik

Dibawah merupakan contoh dalam pemberian nama file yang ideal sehingga dapat membantu optimasi SEO pada website anda. Beberapa contoh misalkan seperti :

• jasa-seo-murah.html
• jasa-seo-jakarta.html
• jasa-seo-murah-berkualitas-di-jakarta.html

Penggunaan nama file dengan garis bawah(_) seperti misalnya jasa_seo_murah.html tidak dianjurkan.

Perhatikan nama ekstensi

Anda harus memperhatikan bahwa .html, .htm, .php dan ekstensi lainnya tidak melakukan apa-apa bagi pengunjung anda, dan ini hanyalah sarana untuk membongkar beberapa konfigurasi server web anda dengan benar ke pengunjung. Akibatnya, anda meminta pengunjung situs memberi tahu server web anda menggunakan apa.

Banyak Web Master berpikir bahwa itu adalah ide bagus untuk menggunakan nama file tanpa menggunakan ekstensi. Ini bisa membantu Anda, tapi tidak secara keseluruhan.

Ingat hal-hal berikut ini sebelum memberi nama file di website anda:

1. Jaga nama file halaman web singkat, sederhana, deskriptif, dan relevan dengan konten halaman.
2. Cobalah untuk menggunakan maksimal 3-4 kata kunci dalam nama file anda, dan kata kunci ini juga akan muncul di judul halaman web anda.
3. Pisahkan semua kata kunci dengan tanda hubung dan bukan dengan garis bawah.
4. Simpan nama sub-direktori anda sesingkat mungkin.
5. Batasi ukuran file menjadi kurang dari 101K karena Google menggendong hampir semuanya diatasnya.